Bukan ukuran tubuh yang jadi patokan untuk menentukan apakah makhluk hidup itu bahaya atau tidak. Makhluk hidup kecil sekalipun dapat menjadi ancaman terhadap manusia, bahkan banyak penyakit yang disebabkan makhluk hidup kecil yang sampai sekarang belum ditemukan obatnya.
Berikut ini 10 jenis makhluk kecil yang berbahaya.
10 makhluk hidup kecil diatas merupakan sebagian dari makhluk hidup kecil berbahaya yang mungkin selalu berkeliaran di sekitar tempat kediaman anda.
Berikut ini 10 jenis makhluk kecil yang berbahaya.
- Kutu (Tick)
Kutu ada banyak jenisnya dan hampir semuanya bisa menyebarkan penyakit. Kutu biasanya menjadi parasit di tubuh binatang ataupun manusia dengan menghisap darah dan menginfeksi berbagai macam penyakit seperti Lyme disease, Rocky Mountain spotted fever, tularemia, equine encephalitis, Colorado tick fever, dan African Tick Bite Fever. - Tarantula Elang
Tarantula Hawk disebut demikian karena serangga ini berburu tarantula untuk makanannya. Sengatan yang dihasilkan serangga ini sangat menyakitkan, orang hanya akan bisa menjerit jika terkena sengatannya! - Lalat Tsetse
Lalat penggigit dari Afrika ini menghisap darah hewan vertebrata dan manusia. Gigitannya menularkan protozoa Trypanosoma yang dapat menybabkan Sleeping Sickness pada manusia dan Nagana pada ternak. Sleeping sickness ditandai dengan demam dan sakit kepala lalu membengkak di bagian belakang leher, tertidur di siang hari dan insomnia. - Lebah Afrika (killer Bees)
Lebah Pembunuh dari Afrika ini berpotensi sangat berbahaya karena akibat dari sengatannya yang sangat menyakitan dan kecenderungan mereka hidup dalam kawanan, jadi mereka akan menyerang secara bersama-sama, mengejar ancaman yang mengganggu mereka bahkan setelah jauh dari sarangnya. - Deathstalker
Hewan dari jenis kalajengking ini memiliki sengatan beracun yang sangat berbahaya. Sengatannya yang mengandung neuro toxin kuat ini dapat melumpuhkan anak-anak dan orang tua. - black Widow
Laba-laba adalah serangga yang paling banyak kita kenal dan sering kita lihat. Black Widow sebenarnya sangat berbahaya, bahkan racun yang dikeluarkannya bisa lebih berbahaya dari ular derik, hanya saja karena jumlah yang dikeluarkan lebih sedikit maka berpengaruh pada efektifitas sengatan racunnya. - Semut Tentara
Jika sendiri, jenis semut ini tidak akan berbahaya. Namun, jenis semut ini memang lebih senang hidup dalam kawanan yang sangat besar samapai berjumlah jutaan untuk satu kawanan. Beberapa serangan yang terjadi pada manusia menunjukkan kawanan semut ini masuk ke rongga-rongga dan organ dalam manusia yang bisa menyebabkan sesak nafas dan kematian. - Semut Peluru
Gigitan Semut Peluru memang tidak bisa membunuh anda, tapi anda tidak akan pernah melupakan gigitannya. Disebut Semut Peluru karena gigitannya dirasakan seperti terkena tembakan, dan inilah gigitan paling menyakitkan yang pernah diketahui oleh manusia. Dalam Schmidt Sting Pain Index di mana digambarkan bahwa gigitannya menyebabkan “rasa terbakar, berdenyut, dan rasa sakit yang terus berlanjut sampai 24 jam”. - Nyamuk Anopheles
Dianggap sebagai makhluk yang paling berbahaya di bumi. Nyamuk ini menyebabkan lebih dari 300 juta kasus malaria setiap tahun, yang menyebabkan antara 1 sampai 3 juta kematian. Nyamuk ini juga bisa menyebabkan demam berdarah, kaki gajah, dan demam kuning. Mereka biasanya aktif selama malam hari, jadi salah satu cara untuk melindungi diri sendiri adalah dengan memasang anti-serangga dan mengenakan lengan panjang. - Aye-aye
Meskipun beratnya hanya 4 pon di alam liar, binatang kecil ini dipandang sebagai pertanda kematian oleh masyarakat lokal di Madagaskar. Binatang ini bisa menembus jantung manusia saat tidur. Madagaskar adalah satu-satunya tempat di bumi di mana binatang ini bisa ditemukan di alam bebas.
10 makhluk hidup kecil diatas merupakan sebagian dari makhluk hidup kecil berbahaya yang mungkin selalu berkeliaran di sekitar tempat kediaman anda.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar